Rabu, 19 November 2014

KATA GAUL BAHASA JEPANG

Cuma iseng aja buat catetan tentang wakamono kotoba atau bahasa gaul jepang yang sering dipake anak muda jepang dalam keseharianya.
bukan apa-apa,cuma catetan pribadi buat ngisi waktu luang selagi pengen belajar bahasa jepang dan juga budaya jepang yang menarik.
ingat ya,ini cuma iseng aja.
simak aja deh:


Sudah punya pacar?
Kareshi ga iru no?
彼氏がいるの?

Sudah pacaran dengan seseorang?
Dare ka to tsukiatte ru no?
だれかと付き合ってるの?

Pria: Sudah berapa lama pacaran dengan cowok kamu?
Kareshi to wa dore kurai tsukiatte ru no?
彼氏とはどれくらい付き合ってるの?

Wanita : Sejak mulai pacaran… sebentar lagi jadi setahun.
Tsukiatte mou sugu ichi nen ni naru wa.
付き合ってもうすぐ一年になるわ。

Pria: Oh, serius dong ya?
Hee, jaa kanari shinken nan da.
へー、じゃあかなり真剣なんだ。

Wanita : Begitulah.
Sou ne.
そうね。
Atau mungkin kalimat-kalimat pendek begini…

Cakep.
Kawaii.
かわいい。

Ini cinta pada pandangan pertama.
Hitomebore datta no yo.
一目惚れだったのよ。

Pada saat aku melihatnya, aku tahu dialah pria untukku.
Kare o mita shunkan ni, kono hito da tte wakatta no.
彼を見た瞬間に、この人だってわかったの。

Aneh ya. Kalau aku bersamamu, aku merasa damai. Seolah-olah kita sudah lama saling mengenal.
Okashii yo ne. Anata no soba ni iru to, tottemo ochitsuku no. Maru de zutto mae kara no shiriai mitai ni.
おかしいよね。あなたのそばにいると、とっても落ち着 くの。まるでずっと前からの知り合いみた いに。

Aku kira aku tak akan pernah jatuh cinta. Belum pernah aku merasa seperti ini.
Koi ni ochiru nante koto wa arienai to omotte ta. Konna kimochi ni natta koto wa nai.
恋に落ちるなんてことはありえないと思ってた。こんな 気持ちになったことはない。

Aku tergila-gila padanya. (Diucapkan pria)
Kanojo ni kubittake nan da.
彼女に首ったけなんだ。

Kamu senantiasa tersenyum mempesona ya.
Kimi tte itsu made mo suteki na egao o shite ru ne.
君っていつまでも素敵な笑顔をしているね。

Orang yang bisa melihat senyum itu setiap hari pasti laki-laki paling bahagia di dunia.
Mainichi sono egao ga mirareru hito wa zettai ni kono yo de ichiban shiawase na otoko da yo.
毎日その笑顔が見られる人は絶対にこの世で一番幸せな 男だよ。

Aku jadi deg-degan nih.
Doki doki shichatta yo.
ドキドキしちゃったよ。

Dia? Kalau soal dia, aku sudah putus. (Diucapkan wanita).
Kare? Kare no koto wa futta wa.
? 彼のことは振ったわ。

Habis dia laki-laki payah sih.
Datte, dame otoko dattan da mon.
だって、だめ男だったんだもん。

Aku tidak mau semua ini berakhir sebagai cinta tak terbalas.
Kore o kata’omoi de owarasetakunai.
これを片思いで終わらせたくない。

Mulai Nembak Nih:
Aku suka padamu.
Suki da.
好きだ。

Aku sangat suka padamu.
Daisuki da.
大好きだ。

Jadilah pacarku.
Tsukiatte kudasai.
つきあってください。

Aku cinta padamu.
Ai shite iru.
愛している。

Aku berjanji akan membahagiakanmu!
Zettai ni shiawase ni suru kara!
絶対に幸せにするから!

~dan ini penjelasan tentang tata cara merubah dari bahasa formal,menjadi non formal
1. ~n’da (~n’desu) = Digunakan untuk menekankan suatu hal secara emosional.
Contoh: Boku wa mou kodomo ja nai’n da. (Watashi wa kodomo ja nai’n desu.) = Aq bukan anak kecil lagi!!

2. ~da yo (desu yo) = Digunakan untuk menekankan informasi kepada si lawan bicara yang tdk tahu, atau

untuk menunjukkan penilaian akan suatu hal.
Contoh: Boku, heiki da yo. (Watashi wa heiki desu yo). = Aq nggak terganggu kok (aq nggak apa-apa kok)

3. ~da yo ne (desu yo ne) = Digunakan jika pembicara ingin memperhalus penegasan dan lawan bicara pun

sudah mengetahui subjek yang dibicarakan.
Contoh: Uchuu-jin datte onaji da yo ne. (Uchuu-jin demo onaji desu yo ne.) = Bahkan alien pun sama kan..

4. ~desho (desu yo ne) = Digunakan untuk mengkonfirmasi sesuatu. Si pembicara dalam hal ini

mengharapkan bahwa lawan bicara juga berpendapat yang sama dengannya.
Contoh: Sugoi desho. (Sugoi desu yo ne.) = Hebat kan!

5. ~sa (yo) = Digunakan dalam percakapan yg sgt tidak formal, oleh lelaki sebagai penegasan.
Contoh: Boku datte wakatteta sa! (Watashi demo wakatte imasu yo!) = Kayak gtu sih aku pun tahu!

6. ~zo (yo) = Partikel akhir yang digunakan oleh pembicara pria utk menunjukkan emosi atau hasrat atas

sesuatu.
Contoh: Zurui zo! (Zurui desu yo.) Dasar licik!

7. ~ya/yai (desu yo) = Digunakan utk menegaskan pendapat si pembicara.
Contoh:
-Sugoi ya! (Sugoi desu yo)! Hebat deh!
-Sonna’n ja nai yai. (Sonna koto dewa arimasen yo.) Ah, nggak gitu kok!

8. ~mon na/~mon ne (~kara ne) = karena, akan, seharusnya.
Contoh: Yuuki dashite tobi-ori chau mon ne. (Yuuki dashite tobi-ori kara ne.)= Kau tau? Aku akan

mengerahkan keberanianku untuk terjun ke bawah.

9. ~mon ka (~mono desu ka) = merupakan penyataan retorikal ketika menunjukkan bentuk penolakan.
Contoh: Naku mon ka! (Naku mono desu ka.) = Aku tak akan menangis!

10. ~jya nai ka? (jya nai desu ka) = merupakan pertanyaan retorikal ketika membantah/tidak setuju atas

pernyataan seseorang.
Contoh: Kakko warui ja nai ka? (Kakkou warui ja nai desu ka?) = Bukankah itu terlihat jelek?

11. ~te yo/~nai de yo (~te kudasai/~nai de kudasai) = Biasa digunakan untuk menyuruh/melarang

sesuatu.
Contoh:
- Saki itte-te yo. (Saki itte kudasai.) = Silahkan pergi duluan.
- Hitori ni shinaide yo. (Hitori ni shinaide kudasai.) = Jangan tinggalkan aku sendirian.

12. ~chau yo/~chaou (~te shimaimasu/~te shimaimasho) = Biasa digunakan untuk menunjukan ketuntasan

akan suatu hal/pekerjaan. Bisa juga untuk sesuatu yang tidak menyenangkan.
Contoh: - Tondecchau yo. (Tondete shimaimasu.) = Aku akan terbang.
- Saki ni icchaou. (Saki ni itte shimaimashou.) = Ayo pergi duluan.
- Komacchau yo. (Komatte shimaimasu.) = Wah bakal repot nih.

13. ~kana (~deshou ka) = Digunakan sebagai ungkapan keragu-raguan, untuk memprediksi sesuatu

(mendumel/bertanya-tanya kepada diri sendiri).
Contoh: - kakurete-ru tsumori kana~. (kakurete iru tsumori deshou ka.) =

14. ~no (~n’desu ka) = biasa digunakan sbg kalimat tanya.
Contoh: Doushite yattsukete kurenai no? (Doushite taoshite kurenai’n desu ka?) = Kenapa kau tidak

menghabisinya (mengalahkan seseorang, memberi ampun).

15. ~ne, ~ne (~desu ne) = digunakan sebagai jeda atau bentuk keraguan dalam mengungkapkan sesuatu.
Contoh: Ano ne, boku ne. (Ano, watashi wa desu ne)= Anu loh, saya..

16. ~na (~ne) = Biasanya digunakan oleh laki2 sebagai bentuk kata seru.
Contoh: Uwaa tanoshimi da naa. (Aa tanoshimi desu ne.) = Wah menyenangkan yah!

17. ~shiyou (~mashou) = Digunakan untuk mengajak seseorang
Contoh: Iko-ikou! (Ikimashou) = Ayo pergi!

18. ~te miru (~te mimashou) = mencoba
Contoh: Yatte miyou! (Yatte mimashou). Ayo kita coba lakukan!

19. ~shi na yo! (~tara dou desu ka?) = Digunakan untuk memberi saran kepada seseorang.
Contoh: Nomina yo! (Nondara sou desu ka?) = Cobalah minum ini.

20. ~kai (~masuka) = digunakan untuk pertanyaan yang jawabanya YA atau TIDAK.
Contoh: Shitteru kai? (Shitte imasu ka?) = Apakah kau tau?


Anak Perempuan dalam anime

Berikut ini adalah 20 gramatika yang biasa digunakan oleh Anak perempuan dalam anime (J-SLANK)

Note: yang didalam kurung berarti bentuk biasa (sopan-nya)
1. ~te/~nai de = Biasa digunakan untuk menyuruh/melarang sesuatu.
Contoh:
-Onegai, himitsu ni shite.. (Onegai, himitsu ni shite kudasai.) Ku mohon rahasiakan hal ini.
-sawannaide! (Sawaranaide kudasai!) Jangan sentuh aku!

2. ~tageru (~te ageru)
Contoh: Atashi tori-mottatageru yo. (Watashi ga tori-motte agemasu yo.) = Biar aku yang yang ngasih deh.

3. ~cha dame (~te wa ikenai) = Digunakan sebagai bentuk larangan.
Contoh: Dame jyan. Katte ni haiccha. (Katte ni haitte wa ikemasen.) = Dilarang menerobos.

4. ~nakya/~nakucha/~nakya dame (nakereba naranai) = harus
Contoh:
-Otona’ppoku shinakya to omotte.. (Otona’ppoku shinakereba naranai to omoimashite.) = Sepertinya aku

harus terlihat dewasa.
-Hayaku sagashi-dasa nakucha. (Hayaku sagashi-dasanakereba naranai.) = Aku harus menemukannya

dengan cepat.
- Ishho janakya dame. (Issho denakereba naranai.) = Kita harus tetap sama-sama.

5. ~tteba (~wa, to ieba) = Digunakan sebagai bentuk penegasan. Dalam bentuk positif, menandakan

sedang membicarakan seseorang. Dalam hal negatif, merupakan bentuk kekesalan pembicara karena harus

mengulang2 perkataannya.
Contoh:
- Aitsu’tteba sugo~i. (Ano kata wa sugoi desu.) = Orang itu hebat deh.
- Mo~ ii’n da’tte ba. (Mou ii’n desu’tte.) = Sudah cukup kubilang!

6. ~kamo (~kamoshirenai) = mungkin
Contoh: Wtashi kara CHOKO moratte mo meiwaku kamo.. (Watashi kara CHOKORE~TO wo moratte mo

meiwaku kamo shiremasen.) = Mungkin dia akan merasa terganggu mendapat coklat dari ku.

7. ~kedo = tetapi (sebenarnya~)
Contoh: Yoku wakannai kedo... (Yoku wakarimasen ga..) Aku juga sebenarnya nggak ngerti sih..

8. ~noni = padahal
Contoh: Sekkaku nakayoku nareta noni... = Padahal kita sudah menjadi teman baik..

9. ~n’dakara = karena
Contoh: Okotteru’n dakara ne. (Okotte iru’n desu kara ne.)

10. ~shi = dan, lagipula => digunakan untuk menjelaskan lebih dari 1 alasan. Meskipun jika alasan yg

diungkapkan hanya satu, maksud sebenarnya adalah ada alasan selain yang disebutkan.
Contoh: Atashi ni wa suki na hito ga iru shi! (Watashi ni wa suki na hito ga imasu kara.) = Lagipula ada

orang yang aku suka.

11. ~desho? (~deshou) = Digunakan untuk mengkonfirmasi sesuatu. Si pembicara dalam hal ini

mengharapkan bahwa lawan bicara juga berpendapat yang sama dengannya.
Contoh: Kore de wakatta desho?! (Kore de wakatta deshou.) = Sekarang kau sudah mengerti kan?!

12. ~chau/~chatta/~chaou (~te shimaimasu/~te shimaimashita/~te shimaimasho) = Biasa digunakan untuk

menunjukan ketuntasan akan suatu hal/pekerjaan. Bisa juga untuk sesuatu yang tidak menyenangkan.
Contoh:
- Kya~ chikoku shicchau. (A~ chikoku shite shimaimasu.) = Duh, bakalan telat deh.
- Homerarechatta. (Homerarete shimaimashita.)
- PAPA ni nedacchau. (Otousan ni nedatte shimaimashou.)

13. ~shina yo (~nasai yo) = Digunakan untuk memperhalus perintah
Contoh: Hayaku shina yo! (Hayaku shinasai yo.) = Cepetan dong!

14. ~yo/~yo ne = digunakan sebagai penegasan.
Contoh:
- Kore, PUREZENTO yo. (Kore, PUREZENTO desu yo.) = Ini hadiah untuk mu.
- Yappari akogareru yo ne~. (Yappari akogaremasu ne.) = Tentu saja dia menarik.

15. ~mon/~datte...mon (~mono/~naze nara...kara nan desu) = dikarenakan
Contoh:
- Minna itteru mon. (Minna itte imasu kara.) = Karena semua orang bilang begitu.
- Datte ie kara gakkou tooi’n da mon. (Naze nara ie kara gakkou ga tooi kara nan desu.) = Itu karena

rumahku jauh dari sekolah.

16. ~jya nai/~jyan (dewa nai desu ka) = merupakan pertanyaan retorikal ketika membantah/tidak setuju

atas pernyataan seseorang.
Contoh:
- Sonna hito iru wake nai jya nai. (Sonna hito iru ga wake ga nai dewa nai desu ka.) = Oh, nggak mungkin

ada orang kayak gitu kan.
- Kokurareteta jyan! (Kokuhaku sarete ita dewa nai desu ka.) = Dia menyatakan cinta padamu kan?!

17. ~kana/~kashira (~darou ka) = Digunakan sebagai ungkapan keragu-raguan, untuk memprediksi

sesuatu (mendumel/bertanya-tanya kepada diri sendiri).
Contoh:
- Nani iro RIBON ni shiyou kana. (Nani iro RIBON ni shimashouka.) = Duh, pakai pita yang mana yah..

18. ~no/~no yo (no da) = Dalam bentuk tanya, digunanakan untuk menunjukkan rasa ingin tahu yang

dalam, terkadang merupakan bentuk sedikit menuduh.
Dalam kalimat positif merupakan bentuk penegasan, keteguhan hati.
Contoh:
- Nande nigeru no~? (Doushite nigeru’n desu ka?) = Kenapa kau kabur?
- Yappari aitaku naru no. (Yappari aitaku naru’n desu.) = Tentu saja aku rindu (ingin bertemu).
- Ima go-kigen naname na no yo. (Ima go-kigen ga yokunai’n desu yo.) = Hey, saat ini perasaan ku sedang

tidak baik nih!

19. ~wa/~wa yo (yo) = Digunakan untuk menekankan informasi atau menunjukkan penilaian akan suatu

hal.
Contoh:
-Watashi kare to kekkon shitai wa. (Watashi kare to kekkon shitai desu.) = Aku ingin menikah dengannya.
-Kaeru wa yo. (Kaerimasu yo). Aku akan pulang.

20. ~ttara (~wa... to ittara)= Digunakan untuk menekankan subjek pembicaraan.
Contoh: Kare’ttara shinjirannai. (Kare no koto wa shinjiraremasen.) = Dia sih tak bisa dipercaya


Laki-laki slengean dalam anime

Berikut ini adalah 20 gramatika yang biasa digunakan oleh Laki-laki slengean dalam anime (J-SLANK)

Note: yang didalam kurung berarti bentuk biasa (sopan-nya)

1. ~yagaru (~n’desu) = Suffix yg biasa digunakan untuk mengindikasikan kebencian/kekesalan. Terkesan

kasar dan kuat.
Contoh : Nani shiyagaru! (Nani wo suru’n desu ka?) = Ngapain sih loe/kalian.

2. ~ze (~yo)
Contoh: Ikoo ze! (Ikimashou yo.) = Ayo pergi!

3. ~jan (~ja nai desu ka)
Contoh: Kakko ii jan. (Kakko ii ja nai desu ka.) = Keren kan.

4. ~ssu (~desu)
Contoh: Sonna murissu yo. (Sonna muri desu yo.) = Ah, nggak mungkin deh.

5. ~de yoo (~de ne) = Fungsi lihat deshou.
Contoh: Iya na senkou de yoo. (Iya na sensei de nee.) = Dasar guru yang nyebelin.

6. ~shicchimau (~te shimau)
Contoh: Yacchimae! (Yatte shimainasai!) = Yang bener dong!

7. ~shiro yo (~te kudasai)
Contoh: Kocchi ni kite nome yo. (Kocchi ni kite, nonde kudasai.) = Ayo kesini, kita minum-minum.

8. ~suru na yo (~naide kudasai)
Contoh: Chooshin nonna yo. (Choushi ni noranaide kudasai.) = Awas ya, jangan sampai lengah.

9. ~shite’n ja nee (~naide kudasai)
Contoh: Gocha-gocha itte’n ja nee! (Gocha-gocha iwanaide kudasai). Jangan menggerutu terus!

10. ~ka yo (~desu ka)
Contoh: Ore no koto utagattenno ka yo. (Watashi no koto o utagatte iru’n desu ka.) = Apakah kau/kalian

meragukan ku??

11. ~te yaru (suru)
Contoh: Zettee bukkoro shite yaru. (Zettai koroshimasu.) Aku pasti akan membunuhnya. => Ungkapan

kekesalan yang sangat besar.

12. ~no kuse ni (~noni/~ni mo kakawarazu) = Menunjukkan kemarahan atau ketidak setujuan pembicara

atas sikap sesorang.
Contoh: 2 nen no kuse ni yoo. ( 2 nen na no ni mo kakawarazu.) = Ciih padahal sudah 2 tahun => menjalin

hubungan dg seseorg, tapi org itu dg cepat melupakannya.

13. ~te kurete yaru (~masu)
Contoh: Nakashite kurete yaru! (Nakasemasu). = Akan ku buat kau menangis!

14. ~da yo (~desu yo)
Contoh: Temee, mezawari nan da yo! (Anata, mezawari nan desu yo.) = Duh, Minggir kau, mengganggu

pemandangan aja!

15. ~ka (~desu ka)
Contoh: Tada de sumu to omotte’n no ka?! (Kono mama de owaru to omotte iru’n desu ka?).= Kau pikir ini

akan selesai bgtu saja? => Awas, tunggu pembalasan ku.

16. ~da na (~desu ne) = Merupakan akhiran yang terdengar maskulin, menunjukkan bentuk perasaan si

pembicara.
Contoh: Kuso yarou da na. (Kuso yarou desu ne). = Dasar brengsek/sialan.

17. ~zo (~yo)
Contoh: Kao koee zo. (Kao ga kowai desu yo). = Tampang loe nyeremin deh.

18. ~darou ga (~deshou)
Contoh: Nattoku dekinee darou ga. (Nattoku ga dekinai deshou). = Gw rasa ini nggak akan bisa/berhasil.

19. ~kka/~yo (~masu ka) = Digunakan sebagai kata tanya (terdengar kasar).
Contoh: Damatte rarekka!! (Damatte iraremasuka?) = Apakah aku harus diam!!

20. ~daro (~deshou)
Contoh: Sorya sou daro. (Sore wa sou deshou.) = Sialnya emang begitu kan.

TRIMAKASIH...

1 komentar: